Ada sejumlah pertimbangan yang
sedang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelum memilih
menteri keuangan yang baru pengganti Agus Martowardojo yang terpilih menjadi
Gubernur Bank Indonesia (BI).
Menurut Menteri Koordinator
Bidang Ekonomi Hatta Rajasa, calon menteri baru itu harus memiliki kapasitas
yang baik dalam mengamankan penerimaan negara karena menkeu itu merupakan
bendahara negara.
Yang namanya menkeu itu kan
bendahara negara, maka yang pertama ia pertama harus mampu mengamankan
penerimaan negara, pajak, dan nonpajak itu diamankan dengan berbagai
policy-nya.
Selain itu, menkeu baru juga harus memiliki kemampuan
menjaga fiskal agar sehat, termasuk di dalamnya belanja dan hal yang berkaitan
dengan sustainability fiskal. Presiden juga, menginginkan menkeu yang bisa
berkoordinasi dengan baik dengan moneter. Artinya, menkeu baru harus memahami
makro-policy, termasuk di dalamnya makroekonomi dan stabilitas ekonomi.
Presiden juga mempertimbangkan bahwa seorang menkeu harus
mengetahui sektor riil. Artinya, bagaimana sektor rill ini bergerak. Ambil
contoh sebuah perusahaan memerlukan insetif. Menkeu baru harus memahami itu dan
memberikan insentif untuk bisa bergerak. Tujuannya ialah supaya pertumbuhan
ekonomi tetap tinggi.
Nama : Taofiq Goeritno
Npm : 16210820
Kelas : 3EA03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar