Sabtu, 23 November 2013

Contoh kasus dalam bisnis yang kurang beretika



Contoh Kasus 1 etika bisnis teknologi:
Raksasa perangkat jaringan mobile Ericsson melayangkan gugatan terhadap pembuat ponsel Samsung Electronics. Gugatan ini diajukan karena Samsung dituduh telah melanggar hak paten. “Kami sudah melayangkan gugatan hukum kepada Samsung terkait pelanggaran hak paten di Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Belanda,” kata Ase Lindskog, juru bicara Ericsson. Menurut Lindskog, pihaknya telah melakukan negosiasi besar dengan Samsung terkait pembaharuan lisensi. “Kesepakatan mereka dengan kami telah berakhir sejak 31 Desember tahun lalu,” ujarnya lagi. Masalahnya, Samsung masih memakai paten ponsel yang tidak berlisensi lagi. Ketika dikonfirmasi, juru bicara Samsung di Seoul masih enggan mengomentari masalah ini. Entah iri atau ingin menjatuhkan rival, yang jelas kasus pelanggaran paten dan perlawanan legal lainnya sudah sering bahkan biasa terjadi di sektor teknologi. Bisa jadi karena perusahaan telah menghabiskan banyak dana untuk penelitian dan pengembangan (R&D).

Analisis:
Di dalam dunia bisnis persaingan memang bukan menjadi hal yang aneh lagi, persaingan secara sehat maupun persaingan secara tidak sehat sering kita jumpai. Pelanggaran hak paten pun tidak sedikit juga kita sering jumpai dalam persaingan perusahaan dalam pengembangan produk-produknya. Penyebab pelanggaran hak paten tersebut pada kasus kali ini adalah dimana pihak dari samsung yang mengambil hasil penelitian dan pengembangan produk dari pihak Ericsson. Perilaku persingan bisnis yang dilakukan oleh pihak samsung tidak ber etika dimana semua ini dapat merugikan pihak ericsson. Sebaiknya persaingan bisnis yang seperti ini jngan pernah dilakukan lagi untuk semua perusahaan. Karena penelitian dan pengembangan produk yang dilakukan oleh sebuah perusahaan itu tidak lah mudah dan murah.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar